Pesantren Selain sebagai tempat pengampu intelektual Pesantren juga tempat penerapan pendidikan karakter. Hal itu terbukti dengan ada nya kitab-kitab khusus yang mengkaji tentang penting nya Akhlak, contoh nya, : kitab Akhlakulil banin, Adabus sulukil murid, bidayatul hidayah dll.Tak heran jika dibeberapa pesantren ada juga yang memakai jargon khusus agar lebih melekatkan pada diri santri, lebih-lebih agar mengingatkan santri akan pentingnya akhlak yang baik.Salah satunya jargon pesantren penulis ( Al-bahjah ) yaitu, : “tinggalkan kami, jika tidak ber-akhlak “.Oleh karena itu, Pantas jika pesantren di juluki satu-satunya yang mempunyai kelebihan dalam menerapkan sistem pendidikan yang bersifat substansial daripada teoritis, karena memang yang digaungkan pesantren pertama kali adalah pengamalan ilmu nya bukan hanya sekedar punya pengetahuannya saja.Salah satu upayanya, lingkungan pesantren selalu membiasakan para santri nya untuk tolong menolong sesama teman, ringan tangan dalam memberi, hidup meng-antri dan bergotong royong layaknya berada di sebuah kerajaan kecil. Penerapan ini tak lain bertujuan agar mereka sedari kecil tumbuh dengan di tanamkan rasa peduli pada orang lain juga hidup ber manfaat bagi orang lain.Upaya itu adalah bukti meng- Implementasikan hadits Yang masyhur, : خیر النّاس انفعھم للنّاس”Sebaik baik nya kamu adalah yang paling bermanfaat bagi manusia.” (HR. Ahmad)Sebab akibat cinta junjungan nya itu, mendorong santri belajar hidup sesuai tuntunan agamanya. Meski mempunyai tuntutan untuk menciptakan peradaban emas bangsa, santri tetap konsisten memulai dengan mengedepan kan pendidikan karakter.B J Habibie pun pernah berkata, : “Saya diberikan nikmat oleh Allah ilmu teknologi hingga mampu membuat pesawat terbang. Tapi saya sekarang tahu, bahwa ilmu agama itu lebih bermanfaat bagi umat. Kalau saya disuruh memilih antara keduanya, saya akan memilih ilmu agama,” kata Habibie dalam pesan berantai nya.Sebagai bukti pentingnya ilmu agama santri memantapkan hatinya agar selalu serius mempelajari ilmu agama. Meskipun ilmu agama tidak sedikit tapi rasa semangat cinta akan nabi dan tuhan nya mendorong mereka untuk berjuang keras demi masa depan hidup yang lebih baik, baik itu di dunia ataupun akhirat. Dari gambaran itu semua sudah jelas, minat pesantren dari abad ke abad ialah untuk menjadi Rahmatan Lil ‘Alamin, membawa kedamaian Begi seluruh yang ada di muka bumi ini.
Penulis ust Ali maskur alhafiz
Leave a Comment